Palai Bada, Sebuah Bhineka Rasa

May 22, 2023

Palai Bada

Palai Bada, ikan bada atau teri laut yang diproses dan diolah menjadi palai atau kalau di Indonesia kita mengenal dengan nama “Pepes”. Ya karena panganan ini dipanggang menggunakan daun pisang.

Jikok jadi Tuan ka pasa
Tolong balikan si gulo saka
Jikok tuan salero patahllgminlamo.wpc
Cubo makan si palai bada
Jikok tuan salero patah
Cubo makan si palai bada

Penggalan lirik di atas merupakan lirik lagu dari Eli Kasim yang berjudul “Palai Bada” yang menggambarkan betapa nikmatnya ke lidah ketika kita mencicipi panganan ini.

Kabupaten Pesisir Selatan, merupakan daerah yang dikenal dengan penghasil Palai Bada ini, tepatnya di Batang Kapas. Nah, kalau kita ingin melakukan perjalan ke Pesisir Selatan, jangan lupa untuk singgah di Batang Kapas untuk mencoba panganan ini.

Karena kemasyhurannya itulah yang membuat saya pun tertarik untuk mencobanya. Selama perjalanan di Pesisir Selatan ini, ada banyak pemandangan yang membuat mata tak ingin beristirahat sejenak karena takut akan kehilangan momen indahnya pantai yang membentang sepanjang Pesisir Selatan ini.

Sembari melepas pandangan ke papan-papan merek kantor dan sekolah, karena tak ingin kelewatan dengan sebuah daerah “Batang Kapan” karena daerah ini lah yang terkenal menghasilkan Palai Bada ini. Hingga tak lama berselang saya pun berhasil menemukan lokasi penjualan panganan ini.

Ketika sampai di kedai di sisi jalan ini, kita akan disambut asap yang mengepul dari tungku sangrai yang bercampur dengan aroma ikan serta rempah yang menjadi bahan untuk pembuatan panganan ini. Tentunya membuat kita tak sabar lagi ingin menyantapnya dengan lahap. Apalagi kalau mencium bau daun pisang yang telah disangrai tersebut. duuhhh. susah dijelaskan dengan kata-kata sama seperti menggambarkan wanita yang sangat sulit sekali digambarkan hehehe

Menurut beberapa sumber yang saya baca, usaha kuliner Palai Bada ini dimulai pada tahun 2012 karena empunya Emi Dalti berkeinginan membuat sesuatu yang baru disaat persaingan makanan yang siap saji dan tentunya ingin melestarikan sebuah kearifan lokal. Salah satu tujuan yang patut diacungi jempol .

Baca juga : https://dallynfriends-adventure.com/2020/11/27/lamang-golek-sako-cinta-segitiga-antara-ketan-kelapa-dan-gula-merah/

Apa saja bahan-bahan Palai Bada ini?

Sipenjual menggunakan dan memilih bahan-bahan yang berkualitas untuk adonan palai bada. Daun pisang sebagai pembungkuspun dipercayakan kepada seseorang yang sudah ahli didalam memilih daun yang cocok untuk palai bada. Daun harus bagus dan tidak boleh terlalu tua dan kualitas daun akan menjadi salah satu penentu citarasa palai.

Yang intinya tak kalah penting adalah ikan yang dijadikan bahan utama palai bada dipilih dari ikan hasil tangkapan pukat tepi atau payang. Ikan harus dipastikan yang baru, namun jika jenis ikan bada tidak musim maka pilihan selanjutnya adalah pinang-pinang ukuran sedang. Baik bada atau pinang-pinang, keduanya memiliki kekuatan rasa yang mampu menendang lidah.

Bahan selanjutnya adalah cabai berkualitas. Cabai untuk palai lado takarannya lebih dominan dan digiling halus. Cabai kemudian dipadu-padankan dengan berbagai rempah seperti asam kandis, daun ruku-ruku, daun kunyit yang dibumbui garam secukupnya. Cabai giling yang telah diaduk kemudian dicampurkan dengan ikan dan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Hal yang sama juga berlaku pada palai kelapa.

Ketika telah selesai dibungkus, palai mentah itu dimasak di atas tungku yang dibuat sepadan dengan ukuran palai.

Palai Bada

Bagaimana Rasanya? 

Jangan ditanya lagi bagaimana rasanya, yang jelas tentu akan nikmat. Bayangkan saja kelapa dan cabe yang membalut ikan-ikan segar dimakan secara bersamaan yang jelas membuat “salero patah” akan terasa bersemangat untuk menyantap hidangan ini.

Jadi akan terasa ada yang kurang kalau teman-teman berkunjung ke Pesisir Selatan tidak singgah untuk membeli panganan khas ini. Jangan hanya menikmati alamnya saja, makanan khas harus juga hehe. Apalagi sambil menikmati miniaturnya raja ampat di kawasan wisata mandeh sambil ditemani oleh Palai Bada ini.

Bagaimana kita tidak rindu akan berkunjung ke daerah ini, selain alamnya yang indah ada banyak kuliner yang disajikan yang membuat rindu ini tak terbendung dan ingin segera bertemu lagi.

 

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCuXluYbpsKTaGwMVcmJozjw

Leave a Reply:

Your email address will not be published. Required fields are marked *