Lamang Golek Sako, Cinta Segitiga Antara Ketan, Kelapa dan Gula Merah

November 27, 2020

Lamang Golek Sako

Bagaimana kita harus mencari alasan untuk tidak mencitai nagari Sako? Nagari yang terletak di ujung Pesisir Selatan, perbatasan antara Provinsi Sumatra Barat dengan Provinsi Jambi.

Nagari ini menawarkan begitu banyak Keindahan yang terbentang, sehingga membuat kita begitu jatuh cinta kepadanya. Mulai dari bentangan alamnya, hewan yang tinggal di hutannya, keramahaan penduduk sekitar hingga kuliner khas dari nagari ujung ini.

Hutan Sako

Pada postingan blog saya yang terdahulu, saya juga pernah menuliskan tentang Lamang Golek Sako, karena memang rasa tidak bisa didustai, cita rasa dari lamang golek ini memberikan kesan tersendiri bagi orang-orang yang sudah sering mencicipi cemilan ini. Kalau ingin melihat postingan terdahulu, ini dia link nya : Lamang Golek Sako

Nagari Sako, yang dahulunya belum diperhatikan banyak oleh para traveler-traveler, sekarang banyak sedikit sudah banyak dikunjungi oleh para traveler, baik lokal maupun mancanegara, Kenapa? Karena ada banyak alasan untuk mencintai Sako.

Sako mempunyai kuliner yang sangat khas karena mempunyai cita rasa tersendiri. Lamang Golek, cemilan khas dari daerah ini bisa dijadikan salah satu ikon dari daerah ini.

Lamang golek ini adalah perpaduan cinta segitiga antara ketan, kepala dan gula merah. Tidak lupa mereka dibungkus dengan kasih sayang oleh si Daun pisan yang dikunci dengan lidi dari batang kelapa. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah dihangatkan oleh bara api.

Di nagari Sako ini, banyak sekali pengrajin lamang golek ini, mungkin saja resepnya sudah dari dahulu kala yang diturunkan dari masa ke masa oleh para pendahulu nagari ini. Ini dituturkan oleh banyak orang tentang cita rasa dari Lamang Golek Sako ini yang tidak berubah dari masa ke masa.

Lamang Golek ini sangat mudah didapati kalau kita berada di Sako, karena hampir semua toko menjajakan cemilan ini. Tapi biasanya tetap dengan kisaran harga yang sama. Mungkin saja sudah ada kesepakatan harga dari semua para pengrajin cemilan ini atau memang sebuah kebetulan?

Panganan dari Ketan, kepala dan gula merah ini juga tersedia di daerah lain, jadi tidak hanya di Sako saja bisa dikatakan hampir di semua daerah Sumatra Barat bisa kita temui cemilan ini. Tapi kenapa harus Sako? seperti yang sudah di sampaikan tadi karena Sako banyak menawarkan keindahan jika kita berkunjung ke Nagari ini.

Untuk mencapai daerah ini pun tidak terlalu sulit walaupun bisa di bilang agak sedikit jauh dari Pusat Kota Padang. Wajar saja karena nagari ini adalah perbatasan antara Prov. Jambi dan Sumatera Barat, Tapi jangan ini dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke daerah ini. Coba dulu sensasi yang di tawarkan Sako baru berikan komentar.

Saya pun telah banyak merekomendasikan teman-teman untuk datang ke sini, karena setelah melihat apa yang ada di Sako itu sendiri. Apalagi bagi yang ingin berkemping ceria tanpa ada banyak pengunjung yang lainnya, seolah-olah camping ground itu adalah milik kita saja.

Apalagi bagi para photograper, ada banyak spot ditawarkan oleh Nagari Sako ini tidak ketinggalan bagi Wildlife Photographer, ada banyak jenis burung di sini serta Simpai (Surili Sumatera) sejenis primata yang bisa dijumpai di pinggir jalan, bunga raflesia gadutensis dan masih banyak lagi yang bisa diabadikan dengan jepretan Sang Photographer Profesional.

Terkahir kunjungan saya di Nagari Sako ini pun, selalu dihadiahi Lamang Golek Sako ini oleh para sahabat saya di Sako, Egi dan Anggri (mereka juga telah banyak saya posting di blog ini, yang bertemakan tentang Sako). Yang tidak kalah penting adalah Akar Kayu Kuning, yang bisa menjadi obat untuk berbagai macam penyakit. Telah banyak yang telah membuktikan khasiat dari Akar Kayu Kuning itu sendiri. Nah, ini juga bisa dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Nagari Sako ini. Saya pun diberikan hadiah Akar Kayu kuning ini ketika berkunjung ke Sako oleh Nsu Hafis dan Uda Wan.

Tapi itu semua bukan alasan saya mempromosikan Sako di dalam blog ini, karena memang Sako itu banyak menawarkan keindahan di Nagarinya, sehingga membuat kita untuk berkunjung sambil melepas penat setelah seminggu bekerja dan pula jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat saya tinggal (Kota Sungai Penuh).

Bagaimana teman-teman semuanya? Jika anda tertarik boleh mencoba untuk mengunjungi Sako. Jangan kawatir, karena di Sako pun sekarang telag tersedia Pokdawis (Kelompok Sadar Wisata) SAKORA, dimana disini kalian bisa mendapatkan informasi lebih tentang Sako itu sendiri, mereka juga menyediakan Guide selama berada di Sako, serta sewa peralatan Camping yang membuat kita tidak perlu membawa banyak peralatan lagi jika ingin camping ceria di Sako.

Baiklah, sepertinya saya pun telah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan nagari Sako ini berserta Lamang Goleknya, hanya bisa mengatakan silahkan kalian berkunjung ke sini dan coba sensasi nya. Selamat Berkunjung.

Leave a Reply:

Your email address will not be published. Required fields are marked *