KABAR, Dari Bukit Kaba, BengKulu
October 1, 2019
Sekilas Tentang Bukit Kaba
Bukit Kaba adalah merupakan sebuah gunung yang berada di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, ini adalah merupakan desa terdekat dari Bukit Kaba, hanya berjarak sekitar 5 KM saja. Bukit Kaba memiliki Ketinggian 1,952 MDPL. Menurut sejarah pula Gunung ini pernah meletus pada tahun 1500 M.
Untuk melakukan pendakian pun terbilang ramah bagi para pendaki profesional, hanya memakan waktu 2-3 Jam saja, sangat berbeda jika dilakukan oleh saya, bisa memakan waktu 5 jam, hehe. Karena sering berhenti untuk istirahat, minum air, dll.
Jika teman-teman ingin melakukan pendakian, sebaiknya jangan di akhir pekan, karena jika melakukannya di akhir pekan, bukit ini sangat penuh dikunjungi oleh para pendaki, hmmm. Apalagi hari libur yah. Atau pergantian tahun baru, ah saya rasa semua gunung pun sudah menjadi primadona jika akhir pekan dan pegantian tahun. Karena Gunung sudah menjadi spot photo, tetapi jangan lupa y jangan mengotori gunung, kasian dengan pengunjung lainnya. hehehe
Mitos di Bukit Kaba
Bukit Kaba memiliki mitos? Pasti lah, semua gunung juga seperti itu kok, Mungkin saja teman2 pernah mendengar salah satu gunung tidak mempunyai mitos di Indonesia ini.
Menurut saya ini adalah merupakan sebuah kearifan lokal yang berkembang saat ini, ada bagusnya karena dengan mitos ini, paling tidak kita menghormati alam, agar kita tidak semena-mena bertingkah laku di gunung, seharusnya bukan hanya di gunung saja, tingkah laku yang baik, antara hubungan manusia dengan Tuhan, Hubungan Manusia dengan manusia, dan Hubungan manusia dengan alam harus tertanam di jiwa kita di manapun, Saling menghormati dan menghargai lah kuncinya.
Baik, marilah kita membicarakan tentang mitosnya ya, Saya dapatkan informasi dari teman saya Anggota Bengkulu Backpacker “Yoko Susilo” Dia dengan semangat menceritakan mitos ini sebelum kami melakukan pendakian di Bukit Kaba Ini. Serta menyampaikan beberapa hal yang dianggap perlu dilakukan di Bukit Kaba ini.
Saya bersama Tim, Deri Ilham (Photographer), Adek (Travel Agent) dan 2 orang pendaki yang berasal dari Sumbar (Yogi dan Bule) mendengar dengan seksama yang disampaikan oleh Yoko.
Menurut Yoko ada beberapa makhluk tak kasat mata/astral yang ada di bukit kaba ini, Malim Bagus, Elang Berantai dan Putri Saudari Kandang. Mereka lah yang menjaga bukit kaba, Nah, intinya kita tidak boleh melakukan hal-hal asusila selama di Bukit Kaba, Yoko menjelaskan kepada kami. Okelah, kami akan mengikuti arahan mu hehehe
Pemandangan Bukit Kaba
Pemandangan Bukit Kaba tidak lah kalah bagusnya dengan yang lain, di puncaknya ada kawah yang berwarna biru tosca, seakan mengobati kepenatan kita selama pendakian, dan terbayar sudah lelah selama merangkai langkah kaki dengan memikul beban yang berat (bukan beban hidup y) beban tas yang dibawa haha.
Puncaknya yang memiliki kawah berwarna biru ini seperti kita akan tersadar bahwa Bengkulu tidak hanya terkenal dengan Raflesianya, tetapi juga dengan lukisan alammnya yang Indah. Seperti Tangkuban Perahu sih kawahnya itu.
Selama pendakian pun, kita akan ditemani oleh rindangnya pohon serta ladang penduduk yang segar-segar, terbayang bukan? gimana asyiknya mendaki Bukit Kaba? Sangat cocok untuk pemula seperti saya ini, yang tidak suka mendaki terlalu ekstrim dan jauh hahaha
Dari Pandangan Crytpzoology
Dari pandangan crytpzoology, yang mencari hewan yang belum diketahui, Bukit Kaba adalah merupakan salah satu penampakan “Orang Pendek” pertama kali pada Desember 1917, adalah seorang manajer perkebunan bernama Oostingh berjumpa dengan Orang Pendek di sebuah hutan dekat Bukit Kaba. Ketika makhluk itu melihatnya, ia bangkit berdiri lalu dengan tenang berjalan beberapa meter dan kemudian naik ke pohon dan menghilang begitu saja. Nah, dengan informasi itu, tidak menutup kemungkinan Seorang Crytpzoologist pun akan kesana untuk melakukan pencarian mitos keberadaan “Orang Pendek” di sekitaran Bukit Kaba.
Saya pun mencoba ke Bukit Kaba untuk melakukan misi saya sebagai seorang Cryptozoologist, namun hasilnya sedikit berbuah manis, dengan berhasil menemukan beberapa cetakan kaki, yang saya duga adalah cetakan kaki hewan yang saya cari.
Walaupun sebenarnya yang didapatkan masih menjadi tanda tanya besar, karena minimnya informasi yang di dapat sekitar lapangan, hanya catatan sejarah saja yang mengatakan bahwa Orang Pendek pernah melintas di area bukit kaba ini. Semoga saja suatu saat benar ada penamapakan yang lebih menarik di lokasi bukit kaba ini, atau mungkin karena Bukit Kaba ini banyak didatangi para pendeki? Bisa saja, Tapi pendaki pun hanya di puncak, dan jarang sekali untuk nginap di hutannya.
TIPS Mendaki Bukit Kaba
Apa saja Tips untuk mendaki Bukit Kaba? Wah jangan tanya ke saya, karena saya masih sangat pemula hahaha, Saya sangat yakin bahwa teman-teman lah yang lebih paham soal pendakian ini. Saya tidak bisa memberikan tips ya, karena saya adalah seorang pemula sekali.
Dan Terima kasih telah membaca blog saya ini sampai habis. hehehe
Saya adalah seorang penggemar Cryptozoology, Hiking, Camping, Traveling, Saya menulis di blog untuk membagikan pengalaman saya. Terima kasih telah berkunjung