C2L, Menu Andalan Depati 7 Kopi
January 27, 2021
Ngopi di Ketinggian atau lebih tepatnya di Depati 7 Kopi mungkin tidak ada akan ada rasa bosannya. Kenapa? Karena ketika kita ngopi ditemani angin yang membelai manja tubuh kita, seolah-olah dicumbu oleh dinginnya udara alam yang masih polos. Apalagi menikmati C2L yang menjadi andalan di lokasi ini
Kali ini saya pun kembali mengunjungi Depati 7 Kopi untuk yang kesekian kalinya, karena memang tidak ada rasa bosannya untuk menginjakkan kaki di tempat ini. Bisa dikatakan disini adalah salah satu rekomendasi untuk liburan singkat.
Saya pun sudah membuat review untuk lokasi wisata ini, bisa di cek di
https://dallynfriends-adventure.com/2019/08/06/wisata-sambil-ngopi-depati-7-coffee/
Tetapi sekarang pun sudah banyak yang mereview tempat ini, salah satunya adalah https://jambi.tribunnews.com/2019/07/29/depati-tujuh-coffee-santai-di-puncak-kebun-kopi-di-ketinggian-1450-meter
Teman-teman sekalian bisa membaca untuk mengetahui detailnya tentang Depati 7 Kopi ini
Kenapa menjadi andalan? Karena ada beberapa filosofi yang ditawarkan oleh ownernya, sebut saja tentang impian dari owner untuk melestarikan budaya Kerinci melalui tempat wisata. Di Depati 7 Kopi juga ada beberapa perkakas lama seperti Jangki, yang seolah-olah ingin mengajak para pengunjung untuk bernostalgia kembali ke masa lalu dengan melihat jangki ini.
Sang Owner juga pernah bercerita bahwa ada salah satu pengunjung begitu bersemangat ketika melihat jangki itu, lalu dengan semangatnya pula bercerita kepada semua anak dan cucunya sambil menitikan air mata. Begitulah saking terharunya terbawa kembali ke masa lalu.
Ada salah satu filosofi yang menarik bagi saya ketika berbincang – bincang dengan Ownernya Jamin Safdimardi, Sebelum memulai sesuatu, mari lah memulai dengan kopi. Karena apapun kegiatan yang ingin kita lakukan, awalilah dengan kopi, baik itu kita ingin bercerita. Bisa dibayangkan bahwa ketika ingin mengajakan kaum mileneal untuk mengenal budaya, jangan langsung di suguhkan dengan cerita budaya tersebut, tapi mulailah dengan secangkir kopi, maka cerita budaya pun akan mengalir laksana air.
Hmm. Bisa jadi, tapi jangan ajak saya ngopi y, karena saya kurang suka kopi, bisa jadi ada sesuatu yang salah di dalam perut saya. Tapi saya yakin dan percaya bahwa semua orang sudah menjadikan kopi sebagai minuman wajib ketika berkumpul dan mengunjugi tempat wisata.
Baiklah, kita kembali ke judul awal, apa itu C2L? Ini adalah salah satu menu andalan dari Depati 7 Kopi dan bisa dikatakan menu pamungkas yang ditawarkan oleh ownernya. Minuman ini adalah Cinnamon Coffe late, dari dengar namanya saja kita bisa menebak bahwa minuman ini adalah campuran kopi dengan kulit manis, yup benar sekali, coba bayangkan saja y, kalau ingin menikmatinya secara nyata, silahkan berkunjung ke Depati 7 Kopi.
Bagaimana rasanya? pokoknya bisa membuat kita terbuai rasa yang telah ada di dalam campuran kulit manis dan kopi tersebut, tentunya di belai manja oleh angin dari Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Duh tidak bisa lagi digambarkan dengan kata-kata. Bahkan bagi yang tidak suka kopi pun terlena dibuatnya. Bagaimana tidak? Rasa kopi yang pahit ditutupi oleh perpaduan kulit manis dan susu. Tentunya ini tanpa gula.
Seperti sudah tidak ada lagi kata-kata yang bisa digambarkan untuk lokasi dan menu satu ini. Makanya jika ada yang merasa penasaran tinggal datang ke lokasi y, untuk lokasinya tidak perlu dijelaskan lagi. Tinggal search di google, semuanya sudah ada hehehe.
Saya adalah seorang penggemar Cryptozoology, Hiking, Camping, Traveling, Saya menulis di blog untuk membagikan pengalaman saya. Terima kasih telah berkunjung