Bingkai Kebhinekaan serta Doa di Dalam UPK 75
May 5, 2021
Tahukah kita semua dengan UPK 75? Apa itu UPK 75? Atau bagi yang sudah tahu dijadikan apa UPK 75 ketika kita memilikinya? Baiklah saya mencoba mereview sedikit tentang UPK 75 tersebut semoga saja ini bisa menjadi sebuah referensi bagi kalian jika ingin juga memiliki UPK 75 RI.
Apa itu UPK 75?
UPK 75 adalah Uang Perayaan Kemerdekaan (UPK) 75 Republik Indonesia untuk memperingati kemedekaan Indonesia ke-75 pada tahun 2020 lalu sebagai bentuk rasa syukur serta ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia. Dimana uang ini merupakan pecahan Rp.75.000 yang bisa dibilang unik sekali mulai dari bentuknya, desainya dan masih banyak lagi yang membuatnya begitu menarik, tentu saja hal tersebut membuat banyak masyarakat ingin sekali memilikinya. Baik itu untuk THR, Koleksi, Mahar Pernikahan bahkan menjadi alat tukar atau alat transaksi.
Jika dilihat dari banyak cerita yang beredar bahwa masih banyak masyarakat yang masih bingung dengan kehadiran uang ini. Mungkin hanya kurang sosialisasi saja di masyarakat serta sedikitnya uang ini yang beredar luas karena susah mendapatkannya pada waktu itu? Apalagi beberapa waktu kedepan kita akan dihadapkan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang mana tentu akan ada sebuah tradisi bagi-bagi THR kepada anggota keluarga kita ketika bersilaturahmi satu sama lainnya. Bayangkan jika kita memberikan THR yang terselip sebuah misi edukasi di dalamnya walau tanpa kita sadari. Bahkan Bank Indonesia pun sekarang telah mendorong agar UPK menjadi alat transaksi bukan hanya jadi koleksi saja bagi pemiliknya.
Apa sih yang menarik dari UPK 75?
Kalau kita melihat tentu banyak yang menarik dari UPK 75 ini, lihat saja dari desain serta makna yang terkandung di dalam nya. Adapun tema dari UPK 75 Tahun RI adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh Kebhinekaan dan menyongsong masa depan gemilang. Dari temanya saja kita bisa merasakan tentang harapan dan doa dari Indonesia untuk menghadang masa depan yang cerah.
Makna UPK 75 sendiri bisa kita lihat dari setiap desainnya, kita mulai dari Mensyukuri Kemerdekaan, bisa dilihat dengan adanya gambar Tokoh Proklamator Dr. (H.C) Ir. Soekarno dan Dr.(H.C) Drs. Moh. Hatta, pengibaran bendera proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pencapaian pembangunan Indoensia khususnya dibidang infrastruktur melalui gambar tol trans Jawa, jembatan Youtefa Papua, dan Moda raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Nah dari gambar desainnya saja kita bisa mengetahui perjuangan bangsa Indonesia dari Awal merdeka pada tahun 1945 silam hingga ke pembangunan infrastruktur pada saat ini, menandakan perjalanan kemerdekaan kita telah panjang sehingga bagaimana sekarang kita mensyukuri kemerdekaan dengan pembangunan yang merata demi tujuan bersama.
Menyongsong masa depan gemilang, anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045, Peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam ranah global, satelit Merah Putih sebagai jembatan Komunikasi NKRI.
Dari ini kita bisa melihat ada secercah doa yang ingin diselipkan hingga disampaikan oleh UPK 75 tentang Indonesia kedepannya yang optimis menyongsong Indonesia Gemilang dan Indonesia Emas nantinya. Semoga saja Tuhan memeluk seluruh doa anak bangsa Indonesia.
Dan yang terakhir memperteguh Kebhinekaan, lihat lah anak-anak menggunakan pakaian adat mewakili wilayah barat, tengah dan timur di NKRI, motif songket Sumatera Selatan, batik Kaung Jawa dan tenun Gringsing Bali yang menggambarkan keanggunan, kebaikan dan kesucian.
Desain ini menandakan bahwa Kebhinekaan itu harus mengakar pada diri kita di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tidak mudah terpecah belah dari pihak luar. Serta kekayaan suku dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang harus dijaga karena ini adalah jati Diri Bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lainnya.
Bagaimana cara memilikinya?
Bagi masyarakat Indonesia jangan khawatir jika ingin mendapatkan koleksi UPK 75, tidak sesulit yang dibayangkan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu banyak yang rela mengantri demi mendapatkan UPK ini karena berpikir bahwa UPK 75 ini adalah limited edition, sehingga ketika UPK 75 telah didapat pun tidak dipergunakan sebagaimana mestinya hanya dijadikan sebagai koleksi saja.
Nah, kalau sekarang Bank Indonesia pun membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki UPK 75 Tahun RI sebanyak-banyaknya dengan menerapkan syarat 1 KTP, yang mana ini berlaku untuk penukaran maksimal 100 UPK 75 Tahun RI per hari. Tapi jangan Masyarakat yang telah melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI dapat kembali lagi pada esok harinya dan terus melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI yang merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu caranya kita bisa melakukan pemesanan dengan mengakses aplikasi PINTAR (http://pintar.bi.go.id dan kita bisa memilih tanggal penukarannya.
Bagaimana? Apakah dengan melihat UPK ini semoga timbul kecintaan kita terhadap Indonesia serta menumbuh kan rasa cinta akan rupiah. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang siapa lagi.
Saya adalah seorang penggemar Cryptozoology, Hiking, Camping, Traveling, Saya menulis di blog untuk membagikan pengalaman saya. Terima kasih telah berkunjung