Ekspedisi Karang Putih (Part 2)

Hmmm. Seperti nya saya sudah sangat rindu sekali untuk melakukan ekspedisi pencarian Cryptid. Baik lah, di sini saya akan menceritakan sambungan cerita dari Ekspedisi Karang Putih.

Saya datang untuk kedua kalinya ke lokasi ini, tentunya tetap dengan misi yang sama dengan ekspedisi-ekspedisi saya sebelumnya yaitu untuk mengungkap misteri-misteri hewan cryptid yang ada di Indonesia salah satunya adalah Orang Pendek. Tapi untuk sementara saya hanya fokus di Sumatra saja. Karena kebetulan saya berdomisili di Sumatra.

Di lokasi ini yang mana sebelumnya saya sudah banyak mendapatkan informasi terkait cryptid. Saya akan mengingatkan kembali bahwa di lokasi ini saya tidak menemukan informasi tentang Orang Pendek, tetapi di lokasi ini ada hewan yang baru, yang lebih dikenal dengan sebutan Orang Gadang.

Yang mana kisah ini sudah saya tuliskan juga di blog saya beberapa waktu yang lalu. bisa di cek di https://dallynfriends-adventure.com/2019/11/12/orang-gadang-sumatran-bigfoot/

Ini lah salah satu alasan yang ingin membuat saya kembali ke lokasi ini, karena disini ada penemuan hewan baru yang membuat saya tambah penasaran dengan keberadaan cryptid. Walaupun banyak di luar sana orang-orang tidak percaya dengan cerita ini. Bagi saya ini adalah sebuah pembelajaran. Dari pada hanya menghabiskan waktu untuk bercamping ria tanpa tujuan.

Di lokasi ini untuk kedua kalinya, saya tetap menemukan beberapa hal yang menarik untuk diceritakan, yang pastinya adalah sebuah cetakan kaki yang berukuran tidak normal dari biasanya, dan lebih mirip ke tapak kaki manusia. yang sangat berbeda dari cetakan kaki yang saya dapat sebelumnya.

Saya juga ditemami oleh beberapa penduduk lokal dan teman ekspedisi saya yang selalu siap membantu saya di dalam pencarian Cryptid yaitu Asep Farma

Apa yang kami temukan masih seperti Ekspedisi pertama yang kami lakukan di lokasi Karang Putih ini.

Perjalan menuju lokasi ini cukup melelahkan, karena memakan waktu sekitar 4 jam hingga harus menyusuri beberapa sungai, mungkin sekitar 7 sungai? saya sedikit lupa, yang jelas hutan di sini cukup bagus untuk melakukan sebuah pencarian hewan cryptid. Apalagi dengan fisik saya yang seadanya. Tentu sangat menguras energi. dan tentu saja tidak bagi kalian yang telah menobatkan diri sebagai pendaki dan pencinta alam sejati. Salam Lestari.

Hal menarik lainnya adalah ketika hendak memasuki hutan kami di kagetkan dengan sebuah penampakan hewan berkaki empat yang memiliki bulu. hmm baiklah saya akan mengatakan bahwa hewan ini adalah seeokor macan kumbang, semoga saja benar. Karena saya tidak mau berpikir macam-macam dulu.

Setelah sampai di lokasi, kami pun mencari tempat untuk istirahat sebelum melakukan pencarian pada esok harinya.

Namun pada malam harinya, seperti ada tamu yang tidak diundang datang ke camp kami, karena ada bunyi sesuatu yang dilemparkan ke area camp kami. Tetapi untuk sementara kami pun tetap berpikir positif untuk melawan rasa takut yang sebenarnya sulit untuk dijelaskan.

Yang menarik, pada pagi harinya kami pun menemukan banyak cetakan kaki yang dilluar ekspetasi kami di karang putih ini. Seolah-olah ketakutan malam tadi sudah terbayarkan dengan adanya hasil yang sangat menakjubkan.

Walaupun banyak yang tidak suka dengan kegiatan ini, tapi saya dan teman-teman mungkin akan tetap melakukan pencarian ini, walaupun di medsos banyak yang menghina semua kegiatan ini. Intinya saya dan tim akan tetap mempelajari ini walau banyak yang bilang juga ini tidak termasuk ke dalam gelar akademik.

Never Stop Exploring

Dally Sandradiputra

Saya adalah seorang penggemar Cryptozoology, Hiking, Camping, Traveling, Saya menulis di blog untuk membagikan pengalaman saya. Terima kasih telah berkunjung